TUGAS 1 - INSTALL MYSQL
MySQL Workbench
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh MySQL Workbench:
1. Buka browser web dan pergi ke situs resmi MySQL Workbench di https://www.mysql.com/products/workbench/.
2. Di halaman utama MySQL Workbench, cari tombol "Download" atau "Unduh" dan klik padanya.
3. Anda akan diarahkan ke halaman unduhan. Pada halaman ini, Anda akan melihat beberapa opsi unduhan yang tersedia. Pastikan Anda memilih versi MySQL Workbench yang sesuai dengan sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux) dan versi yang diinginkan.
4. Setelah Anda memilih versi yang diinginkan, klik pada tautan unduhan yang sesuai.
5. Proses pengunduhan akan dimulai. Tunggu hingga pengunduhan selesai. Kecepatan pengunduhan tergantung pada koneksi internet Anda.
6. Setelah pengunduhan selesai, cari file instalasi MySQL Workbench yang telah diunduh di komputer Anda.
7. Buka file instalasi dan ikuti instruksi yang muncul di layar. Anda mungkin perlu menyetujui persyaratan penggunaan, memilih direktori instalasi, dan mengkonfigurasi opsi instalasi lainnya sesuai preferensi Anda.
8. Setelah proses instalasi selesai, MySQL Workbench akan terinstal di komputer Anda. Anda dapat menjalankannya melalui ikon yang ditambahkan ke desktop atau melalui menu Start (Windows) atau Launchpad (macOS).
Sekarang Anda
telah berhasil mengunduh dan menginstal MySQL Workbench di komputer Anda. Anda
dapat menggunakan MySQL Workbench untuk mengelola dan mengelola database MySQL
Anda.
PENGERTIAN DBMS
DBMS (Database Management System) adalah software yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil database. Software ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan user membaca, membuat, menghapus, dan memperbarui data.
Data adalah sekumpulan informasi
seperti teks, angka, dan media, yang semuanya bisa dikelola dalam database.
Nah, data ini dikontrol oleh sebuah sistem yang disebut DBMS. Jadi, DBMS adalah
sistem yang menjembatani user dan database untuk mengelola data, database
engine, dan skema.
DBMS mengoptimalkan pengelolaan
data menggunakan teknik skema database yang disebut normalisasi. Hasilnya,
tabel data besar akan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk
meminimalkan redundansi dan dependensi.
Selain
itu, DBMS mendukung akses konkuren sehingga beberapa user bisa berinteraksi
dengan database secara bersamaan, tapi tetap mempertahankan integritas data.
DBMS berjalan menggunakan command sistem. Dengan menginput command, administrator database akan memberikan instruksi untuk mengambil, mengubah, atau memuat data yang ada.
DBMS biasanya terdiri dari beberapa komponen terintegrasi yang melakukan tugas pengelolaan data
Contoh DBMS Paling Populer :
1
Komentar
Posting Komentar